Kongres Kebudayaan Pemuda
Indonesia (KKPI) yang dibuka dibuka oleh Menteri Kordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat, H.R. Agung Laksono dimeriahkan oleh berbagai kesenian
daerah. Seni tradisioanl yang tampil di antaranya, musik Sasando dari Nusa
Tenggara Timur, angklung dari Bandung Jawa Barat, Sampeg dari Kalimantan,
Rebana dari Betawi, dan Salunag dari Minagkabau. Selain itu ada juga atraksi
rampak kendang oleh STSI Bandung, IPSM Binus, Ospi, All Artist, dan kreasi tari
bendera.
Menurut ketua
panitia KKPI, Marcella Zalianty, untuk acara pentas seni budaya melibatkan 63
musisi orkestra, 19 musisi etnik Nusantara, 45 penari, 33 paduan suara yang
bertemakan “Konser Tembang Negeriku” pimpinan Dwiki Darmawan. Pada kesempatan
itu, penyanyi jebolan Indonesia Mencari Bakat, Putri Ayu menyumbangkan lagu
"Tanah Airku".
Marcella berharap,
dengan adanya KKPI bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dengan terdiri dari berbagai suku, perbedaan agama, dan aneka budaya, justru
menambah kekayaan Indonesia. Semuanya itu harus dijaga dan dilestarikan.
Sebagai pemuda Indonesia harus bangga dengan keanekaragaman budaya. Perbedaan
yang ada jangan menghalangi semangat membangun Indonesia.
Sementara itu,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Mohamad Nuh mengatakan, dengan
kekayaan budaya yang ada, Indonesia sangat menarik warga asing. Tidak sedikit
warga asing yang belajar dan mendalami budaya Indonesia. Bahkan di antara
mereka ada yang ingin tinggal dan menjadi warga negara Indonesia.
"Itu artinya
ada penghormatan dari warga negara asing terhadap Indonesia. Jadi sebagai warga
negara Indonesia kita harus bangga. Tapi kenyataannya, banyak warga negara
Indonesia yang terjebak dengan mengikuti budaya asing. Padahal budaya Indonesia
lebih bernilai," tegasnya.
Jumat, 09 November 2012
Indonesia Memiliki Keanekaragaman Budaya
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar