Ratusan warga Desa Kusumadadi,
Kecamatan Bekri, Lampung Tengah terpaksa mengungsi akibat bentrok
antarwarga yang terjadi Kamis (8/11/2012) sore. Sebanyak sekitar 300 warga
mengungsi di Pondok Pesantren Darul Mustakhin, Lampung.
"Saat ini warga Desa Kusumadadi kurang lebih 300, diungsikan di Pondok Pesantren Darul Mustakhin, di sekitar Desa Kusumadadi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, melalui pesan singkat, Jumat (9/11/2012).
Sulis menjelaskan, situasi saat ini telah
kondusif. Sejak pukul 19.30 WIB, para pejabat setempat juga sudah meninjau
langsung tempat kejadian perkara (TKP) atau lokasi bentrok. Bentrokan terjadi diduga
berawal dari kasus pencurian sapi di Kampung Kusuma Dadi. Pencuri
tersebut dibakar di lokasi oleh warga Kusumadadi. Menurut warga Kampung Buyut,
Kecamatan Gunung Sugi, orang yang dibakar tersebut adalah warganya. Warga Buyut
pun marah dan membalas dengan menyerang Desa Kusumadadi. "Saat ini warga Desa Kusumadadi kurang lebih 300, diungsikan di Pondok Pesantren Darul Mustakhin, di sekitar Desa Kusumadadi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, melalui pesan singkat, Jumat (9/11/2012).
"Orang yang dibakar tersebut masyarakat Kampung Buyut. Kemudian masyarakat Kampung Buyut tidak terima dan menyerang Kampung Kusumadadi," terang Sulis.
Dalam bentrok tersebut, sebanyak enam rumah di Desa Kusumadadi dibakar oleh warga Kampung Buyut. Beberapa rumah lainnya juga dirusak warga. Atas kejadian tersebut lima orang telah diamankan. Ribuan personil juga diturunkan untuk mengamankan lokasi bentrok. Diantaranya sebanyak 5 Kompi dari Brimob, 1 Kompi Gabungan Sabhara Polda Lampung, 1 SSK TNI, dan 1 pleton sat pol PP.
0 komentar:
Posting Komentar